Share this
ITDP Indonesia sejak awal tahun 2018 mulai menginisiasi program “Kampung Kota Bersama” sebagai langkah untuk mewujudkan lingkungan ramah pejalan kaki di perkotaan. Bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, ITDP Indonesia mulai masuk ke kampung-kampung binaan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta yang tergabung dalam Program Kampung Iklim (Proklim).
Mewujudkan lingkungan ramah pejalan kaki semata-mata bukan hanya tentang infrastruktur atau desain, namun juga diiringi dengan perubahan mindset atau pola pikir. Karenanya, partisipasi dari masyarakat dalam mewujudkan lingkungan yang ramah pejalan kaki menjadi salah satu alat penting. Menyadari ini, sejak dimulainya program Kampung Kota Bersama, ITDP Indonesia sebagai insiator selalu melibatkan peran serta warga termasuk ketika membuat konsep penataan kampung berorientasi pejalan kaki.
Ketika warga ikut berpartisipasi dan antusias dalam mengerjakan prosesnya, akan membuat program ini lebih berkelanjutan karena ada sense of belonging dan juga kebanggaan tersendiri. Warga juga jadi lebih mengenal lingkungannya dan lebih sensitif pada perubahan yang terjadi di kampungnya. Program “Kampung Kota Bersama” terdiri dari 5 tahapan pengerjaan kegiatan; Perkenalan, Identifikasi, Pemetaan, Ide & Rekomendasi serta Implementasi.
Memasuki masa implementasi dalam mewujudkan kampung ramah pejalan kaki, ITDP Indonesia memberikan 7 detail strategi kepada warga termasuk masalah desain, penataan hingga konsep kampung. Tiga strategi di antaranya dapat diimplementasikan sendiri oleh warga yang kemudian menghasilkan kegiatan dalam 3 tahap: Rembuk Warga, Kerja Bakti serta selebrasi Kampung Punya Gaye yang dihadiri oleh Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup, Yusmada Faizal Samad serta kepala SKPD dan BUMN Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Rangkaian acara ini dimaksudkan untuk memperkenalkan kampung kota serta memperlihatkan hasil karya warga kepada masyarakat dan pemerintah.
Pada awal Januari 2019, Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan menyambangi RW 01 Sunter Jaya yang merupakan lokasi “Kampung Kota Bersama”. Didampingi ITDP Indonesia, Anies Baswedan menelusuri RW 01 Sunter Jaya untuk melihat langsung kondisi kampung dan berinteraksi dengan warga. Selepas kunjungan, disampaikan instruksi Gubernur untuk memperluas program “Kampung Kota Bersama” ke seluruh kampung kota di DKI Jakarta. ITDP Indonesia berperan sebagai “konsultan” yang mendampingi para Walikota dalam memperluas program ini.