Setahun ke belakang, meski masih menghadapi berbagai tantangan di tengah pandemi COVID-19, ITDP Indonesia terus berupaya melakukan perubahan baik menuju transportasi yang lebih berkelanjutan. ITDP Indonesia ingin mengapresiasi seluruh pihak yang sudah mendukung mewujudkan capaian-capaian di 2021. Berikut ini adalah 10 highlight ITDP Indonesia sepanjang 2021:
Implementasi Jalur Sepeda Terproteksi Pertama di Jakarta
Jakarta mengimplementasikan jalur sepeda terproteksi sepanjang 11 km di sepanjang koridor utama kota. Pelaksanaannya merupakan kelanjutan yang bermula dari rangkaian lokakarya multi-stakeholder yang disebut “Jakarta Ramah Bersepeda” pada tahun 2019. Lokakarya tersebut menghasilkan konsensus pemangku kepentingan tentang prioritas bersepeda dan penetapan rencana aksi nyata untuk mengimplementasikannya, termasuk infrastruktur bersepeda yang aman, fasilitas parkir sepeda dan bikeshare. Jakarta mengujicobakan 63 km jalur sepeda pop up pada bulan-bulan berikutnya. Pada tahun 2020, Pemprov DKI membuka jalur sepeda pop up di masa pandemi yang menjadi cikal bakal jalur sepeda lindung saat ini sepanjang 11 km melalui kawasan Sudirman-Thamrin.
Lokakarya Penyelenggaraan Jalur Sepeda Nasional
ITDP Indonesia bersama Bike2Work Indonesia serta Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyelenggarakan “Lokakarya Penyelenggaraan Jalur Sepeda Nasional”. Kegiatan lokakarya ini diselenggarakan secara daring dalam tiga waktu pelaksanaan dibagi berdasarkan wilayah Indonesia bagian Barat, Indonesia Bagian Tengah dan Indonesia Bagian Timur. Selama 3 seri penyelenggaraannya, 30 kota seluruh Indonesia dengan 110 peserta dari Dinas Perhubungan, Dinas Pekerjaan Umum, dan Bike2Work serta komunitas lokal masing-masing kota turut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Penyusunan Roadmap Elektrifikasi BRT untuk Kota Bandung dan Medan
Mulai Januari 2021, ITDP Indonesia telah bekerja sama dengan International Council on Clean Transportation (ICCT) untuk mendukung implementasi technical assistance (TA) World Bank pada “E-Mobility Adoption Roadmap for the Indonesian Mass Transit Program”. Fokus utamanya adalah memberikan saran teknis kepada Pemerintah Indonesia (GOI) untuk mengeksplorasi potensi adopsi teknologi e-mobilitas untuk sistem Bus Rapid Transit (BRT) baru di Medan Raya dan Bandung Raya.
Di kedua kota metropolitan tersebut, sistem BRT baru ini diharapkan dapat beroperasi pada tahun 2024. Dalam studi ini, tim menyiapkan roadmap elektrifikasi BRT di wilayah Medan Raya dan Bandung Raya. Peta jalan tersebut telah mencakup tinjauan tren dan pasar global e-mobilitas, kelembagaan, penilaian peraturan/kebijakan e-mobilitas di Indonesia, dan opsi dan rekomendasi untuk menjembatani kesenjangan kebijakan untuk mempercepat elektrifikasi angkutan umum.
Evaluasi Satu Tahun Konsensus Transportasi Jakarta Ramah Disabilitas
Sepanjang tahun 2021 di masa pandemi COVID-19, GAUN, UN Women Indonesia, dan ITDP Indonesia telah bersinergi dengan Direktorat Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dalam mengkaji Surat Edaran Nomor 2 Tahun 2018 tentang Pedoman Perencanaan Teknis Fasilitas Pejalan Kaki. Kajian tersebut untuk membuat perubahan rinci dalam pedoman menteri menjadi lebih inklusif. Dalam rangka memperingati International Day of Person with Disabilities (IDPWD) 2021, ITDP Indonesia bekerjasama dengan GAUN (Gerakan Aksesibilitas Umum Nasional), UN Women Indonesia, Ditjen Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengumumkan hasil kerja satgas melalui konferensi pers. Untuk melanjutkan gerakan tersebut, ITDP Indonesia, GAUN dan UN Women mengusulkan kegiatan serupa dengan Kementerian Perhubungan untuk mengkaji peraturan menteri terkait transportasi inklusif.
Konferensi pers juga mengumumkan rilisnya “Menuju Transportasi Jakarta Ramah Disabilitas Ver. 2.0”, hasil FGD tahun 2020 dan juga memperbarui data yang diambil dalam “Inclusive Walking Tour” selama November 2021 serta rekomendasi. Acara tersebut bekerjasama dengan Jakarta Good Guide dan Forum Diskusi Transportasi Jakarta (FDTJ).
Lessons Learned STA 2021: Integrasi dan Resiliensi Transportasi Publik
Kota Jakarta telah terpilih menjadi pemenang Sustainable Transport Award 2021. ITDP, bersama dengan kota Jakarta dan didampingi oleh TUMI, menghadirkan laporan studi kasus “Lessons Learned from Jakarta’s Journey to an Integrated and Resilient Transport System”. Selama beberapa tahun terakhir, Jakarta telah memiliki kemauan politik dan mengusung kepemimpinan yang mendukung peningkatan sistem mobilitas dan kualitas udara, serta dukungan untuk beralih dari pembangunan kawasan yang berorientasi pada kendaraan bermotor menuju kawasan berorientasi transit. Studi kasus ini mengupas transformasi kota Jakarta dan bagaimana hal tersebut dapat mengarahkan pada; integrasi transportasi umum, integrasi kilometer terakhir dengan berjalan kaki dan bersepeda, serta alih fungsi ruang parkir yang inovatif. Kota Jakarta juga menyoroti penanganan COVID-19 dan rencana-rencana di masa depan untuk mobilitas yang lebih berkelanjutan dan inklusif.
Pengurangan emisi gas rumah kaca melalui optimalisasi penggunaan transportasi umum dan moda alternatif rendah emisi telah menjadi tren positif di kota-kota di seluruh dunia. Untuk memperluas tren positif ini ke kota-kota di Indonesia, Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) menginisiasi kerja sama dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat – Kementerian Perhubungan dengan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) pada 30 September 2021.
Infografis: Infrastruktur Mubazir Mengatasnamakan Pejalan Kaki
Sama halnya dengan tol dalam kota, Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) adalah artefak desain perkotaan. Didukung aturan usang, JPO sudah seharusnya ditinggalkan dari perencaan pembangunan kota yang ramah pejalan kaki dan pesepeda. JPO bukan merupakan solusi, karena akar permasalahannya adalah kecepatan kendaraan yang menyalahi aturan. Dengan membuat JPO, justru akan memancing kendaraan bermotor untuk melaju melebihi batas kecepatan.
Infografis: Sampai Kapan Tebang Pilih Prinsip TOD?
Puluhan FGD, workshop, rapat perencanaan hingga diskusi publik telah kami ikuti sejak pertama kali terlibat dalam diskusi TOD pada tahun 2015. Beberapa bulan belakangan, diskusi pengembangan TOD kembali digelar, dan kami masih menemui tebang pilih atas prinsip TOD itu sendiri. TOD Standard rilisan ITDP yang disusun bersama 7 organisasi lain di seluruh dunia, kerap dijadikan materi paparan TOD, sayangnya prinsip-prinsip TOD hanya diambil sebagian atau per komponen untuk melegitimasi pembangunan “TOD”. Sampai kapan pembangunan kawasan TOD mau terus mengesampingkan fokus pembangunan kepada penggunanya: manusia?
Puan-puan Bersepeda adalah inisiatif gerakan bersepeda bagi perempuan warga kota yang diprakarsai oleh ITDP Indonesia pada Februari 2021. Inisiatif ini berfokus untuk mengajak lebih banyak perempuan bersepeda dan memperkenalkan kembali sepeda kepada perempuan kota melalui berbagai kegiatan dan publikasi di kanal Instagram @puanpuanbersepeda. Sepanjang 2021, Puan-puan Bersepeda telah mengadakan 5 kali perjalanan bersepeda mengajak ragam pesepeda perempuan kota Jakarta.
Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) meluncurkan kampanye global Cycling Cities (Kota Ramah Bersepeda) yang bertujuan untuk mendorong sepeda sebagai moda transportasi aman, terjangkau dan bebas emisi untuk perkotaan. Kampanye Cycling Cities berfokus pada 25 Kota Percontohan di negara-negara Global Selatan yang tertarik atau telah berproses dalam peningkatan fasilitas bersepeda. Integrasi dan pengembangan kesuksesan kota-kota di atas akan mendorong antusiasme untuk melakukan aksi serupa dalam skala lokal dan regional, memperluas kampanye hingga mencapai 250 Kota Mitra pada tahun 2025 dan lebih dari 25 juta warga kota terlayani jalur sepeda yang aman pada tahun 2025.