Deliani Poetriayu Siregar, Urban Planning and Inclusivity Manager ITDP Indonesia menjadi salah satu pembicara dan pemateri dalam Bimbingan Teknis Fasilitas Pendukung dan Integrasi Moda Tahun 2004 dengan tema “Penyediaan Fasilitas Pesepeda untuk Transportasi Berkelanjutan.” Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat diselenggarakan di Hotel Atria Malang pada 7 Maret 2024 lalu.

Deliani menjelaskan materi tentang “Mengulik Tahapan Perencanaan Kota Ramah Bersepeda,” termasuk complete streets, isu infrastruktur pejalan kaki, pesepeda, dan transportasi publik. Serta, panduan teknis perencanaan, persiapan dan pelibatan dalam perencanaan, dan tahapan perencanaan.

Dalam sesi tanya jawab, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) dan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Sumatera Utara menyampaikan pertanyaan mengenai implementasi dari tantangan untuk membangun fasilitas pendukung transportasi publik dan political will dalam Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) di beberapa daerah. Deliani menjawab bahwa berdasarkan studi ITDP Indonesia mengenai integrasi transportasi publik terbagi menjadi dua yakni regulator dan implementer. Di samping itu, fasilitas pendukung integrasi moda dan transit-oriented development (TOD) berkaitan satu sama lain yang memiliki peluang dengan penyusunan untuk mengorkestrasi regulasi-regulasi dan pengelola kawasan yang ditetapkan.